Frustrasinya Lautaro Martinez

2025-01-07 22:30:04 By Anthem

Lautaro Martinez frustrasi melihat kekalahan Inter Milan di Final Piala Super Italia 2024. Padahal Nerazzurri sempat memimpin 2-0.

 

Pada laga final kontra AC Milan di Al-Awwal Park, Selasa (7/1/2025) dini hari WIB, Inter memegang kendali sedari babak pertama. Merek a sudah memimpin 2-0 begitu memasuki awal babak kedua.

 

Ini berkat gol Lautaro Martinez di masa injury time babak pertama, disusul gol Mehdi Taremi di menit ke-47. Namun Milan memperkecil skor pada menit ke-52 lewat Theo Hernandez. Setelah itu, Inter seperti bermain aman dan tidak lagi menekan Milan. Sementara, rival sekotanya itu berupaya memburu gol yang akhirnya tercipta di menit ke-80 lewat Christian Pulisic.

 

Milan malah comeback untuk menang di menit ke-93 lewat gol Rafael Leao. Hasil yang membuat Inter harus gigit jari karena gagal mempertahankan trofi yang sudah dikuasai sejak 2021 itu. Ini jadi kali pertama Inter gagal memenangi Derby setelah unggul 2-0 sejak 21 Februari 2004. Menyakitkan untuk Lautaro yang sebenarnya baru menajamkan catatan sebagai pemain terproduktif di Piala Super Italia dengan 4 gol, sama dengan Paulo Dybala.

 

Namun, Lautaro lebih sebal melihat kegagalan Inter mempertahankan keunggulan dua gol. Inter seperti berhenti bermain setelah gol Taremi. "Yang positif adalah performa di babak pertama, kami unggul 2-0, tapi Inter tiba-tiba berhenti bermain, tidak ada lagi intensitas seperti sebelumnya dan Anda harus membayarnya di laga seperti ini," ujar Lautaro di Football Italia.

 

"Saya tidak bilang Milan lebih lapar, karena kami juga punya banyak kesempatan bikin gol dari Frattesi, Denzel, Mkhitaryan, dan lainnya. Momen-momen bisa mengubah jalannya laga, tapi kami tidak bisa mengatasi itu."

 

"Kami kalah, saya tidak tahu apakah kami pantas mendapatkannya. Tapi, Milan pantas mendapat pujian karena semangat pantang menyerah mereka."