Petenis unggulan kelima, McCartney Kessler harus berjuang ekstra keras demi membukukan satu tempat di perempatfinal ATX Open, Austin, Texas musim 2025.

Petenis tuan rumah pantang menyerah demi menenggelamkan petenis berkebangsaan Spanyol, Cristina Bucsa dengan 5-7, 6-3, 7-6 di babak kedua ATX Open.

Bertemu Bucsa untuk kali pertama di turnamen WTA, juara di Hobart awal musim ini tertinggal dengan 3/4 di babak tiebreak set ketiga sebelum menyambar empat poin terakhir. Ia juga mengamankan delapan dari 14 peluang break point yang ia hadapi dan ia sendiri mengkonversi tujuh dari 12 peluang break point yang ia ciptakan.

Selain itu, Kessler memenangkan 62 persen poin dari servis pertamanya dan 43 persen poin dari servis keduanya, sedangkan petenis peringkat 99 dunia, Bucsa memenangkan 55 persen poin dari servis pertamanya dan 49 persen poin dari servis keduanya.

Petenis unggulan kelima dan rekan senegaranya sekaligus petenis unggulan pertama, Jessica Pegula menjadi satu-satunya petenis unggulan yang masih tersisa di Austin pekan ini.

Memperebutkan satu tempat di semifinal ATX Open, Kessler selanjutnya akan melawan Sorana Cirstea. Kedua petenis juga akan bertemu untuk kali pertama.

Petenis berkebangsaan Rumania, Cirstea juga harus mengerahkan kemampuan terbaik demi menyisihkan petenis unggulan kedua, Diana Shnaider dengan 6-3, 2-6, 6-4 di babak kedua.

Cirstea mungkin hanya memenangkan 61 persen poin dari servis pertamanya dan 64 persen poin dari servis keduanya, sementara Shnaider memenangkan 59 persen poin dari servis pertamanya dan 71 persen poin dari servis keduanya. Tetapi pertahanannya patut diacungi jempol setelah ia mampu mengamankan enam dari sembilan peluang break point yang ia hadapi dan ia sendiri mengkonversi tiga dari lima peluang set point yang ia ciptakan.

Berbanding terbalik dengan kedua petenis, petenis berkebangsaan Belgia, Greet Minnen hanya membutuhkan waktu 55 menit demi membantai petenis unggulan kedelapan, Suzan Lamens dengan hasil telak 6-1, 6-0 di babak kedua ATX Open.

Minnen membatasi petenis berkebangsaan Belanda, Lamens untuk memenangkan 37 persen poin dari servis pertamanya dan 22 persen poin dari servis keduanya, sementara ia sendiri mampu memenangkan 67 persen poin dari servis pertamanya dan 76 persen poin dari servis keduanya.

Bahkan Minnen berhasil mengkonversi enam dari sepuluh peluang break point yang ia ciptakan dan mengamankan dua dari tiga peluang break point yang ia hadapi.

Di perempatfinal, Minnen akan menghadapi petenis tuan rumah, Caroline Dolehide yang harus melalui tiga set sebelum menyingkirkan petenis berkebangsaan Perancis, Varvara Gracheva dengan 5-7, 6-2, 6-2.