Satya Wacana Salatiga turut mengganti komposisi pemain asing mereka di jeda IBL 2025 kali ini. Adalah Jailan Haslem yang harus dilepas karena dianggap performanya tak sesuai ekspetasi.

Satya Wacana Salatiga sendiri punya tiga pemain asing yaitu KK Curry, Marquis Davison, dan Jailan Haslem. Dari ketiga pemain tersebut, Curry paling tinggi kontribusi poinnya dengan 21,1 poin per game. Kemudian Davison, memiliki keahlian dalam mengatur serangan tim. Davison hingga pekan keenam mencetak 16,0 poin dan 5,4 assist per game. Sementara Jailen Haslem hanya berkontribusi 3,8 poin, 4,4 rebound, dan 1,2 assist per game dalam 10 pertandingan. Bukan hanya karena kurangnya menit bermain saja, namun akurasi tembakan Haslem juga lebih buruk dibanding dua rekannya. Haslem hanya mencetak 38,7% tembakan secara keseluruhan dengan 25% dari garis three point.

Melihat produktivitas Haslem yang rendah itu, manajemen Satya Wacana mengambil keputusan untuk menggantinya dengan sosok yang lain agar bisa memperbesar peluang mereka untuk lolos menuju babak playoff. Satya Wacana harus mencari sosok pemain asing pengganti yang berkualitas lebih baik. Melihat gaya bermain mereka saat ini, Satya Wacana butuh bigman yang benar-benar dominan di sektor paint area. Satya Wacana sejauh ini hanya mengandalkan Serigne Kane sebagai bigman andalan mereka.

Waktu yang dimiliki untuk mengganti pemain asing juga tergolong cukup lama. Manajemen Satya Wacana harus mencarinya dengan bijaksana.