Thanasi Kokkinakis menghidupkan kembali kenangan terobosannya dalam meraih gelar

Petenis peringkat 77 dunia membutuhkan waktu lebih 3 jam demi menyabet kemenangan 7-5, 4-6, 7-6 atas petenis peringkat 39 dunia, Tomas Martin Etcheverry di babak kedua Adelaide International

Anda semua luar biasa,” seru Kokkinakis kepada penonton yang antusias. “Setiap kali saya datang ke sini, saya bisa mengandalkan anda semua untuk memberikan energi. Saya tidak suka bermain di tempat lain selain di sini.”

Menembakkan 23 ace di sepanjang laga epik, petenis tuan rumah terutama mampu menjaga ketenangannya di babak tiebreak set ketiga. Usai unggul 3/1, ia memperbesar momentum melawan Martin Etcheverry dan mengamankan kemenangan.

“Tomas adalah petenis yang luar baisa. Saya tahu itu akan menjadi pertarungan sengit, jadi, saya hanya berusaha tetap tenang dan keluar dari beberapa situasi yang menyulitkan,” tutur Kokkinakis.

Kemenangan yang diperjuangkan keras membawa petenis tuan rumah menuju perempatfinal Adelaide International untuk melawan petenis unggulan kedua, Sebastian Korda yang memenangkan ketiga pertemuan mereka sebelumnya.

“Saya mengantongi peluang match point ketika melawannya di Washington dan ia mengamankannya, lalu memenangkan pertandingan itu dan turnamennya. Jadi, sejujurnya saya masih merasa khawatir tentang itu,” komentar Kokkinakis merujuk pada pertemuan mereka di Washington musim lalu